Keberadaan benua Antarktika sudah diduga sejak lama, namun benua ini baru ditemukan pada tahun 1820. Pada tahun 1911 Roald Amundsen dari Nowegia adalah orang pertama yang mencapai kutub selatan. Tidak lama kemudian ia disusul oleh Robert Falcon Scott dari Britania Raya.
Dengan luas 15.540.000 km², Antartika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Namun, populasinya terkecil, jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembapan rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini.
Bila kita pergi dan berada di tengah-tengah kutub bumi, maka kita akan menyaksikan fenomena alam yang sangat menakjubkan. Di masing-masing kutub, langit akan malam selama 6 bulan berturut-turut, dan selanjutnya akan siang selama 6 bulan berturut-turut. Ketika siang, matahari di langit hanya akan berputar-putar di angkasa.
Meski serupa, sama-sama daratan di ujung planet Bumi yang didominasi es, kutub utara dan kutub selatan menyimpan banyak perbedaan.Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik sehingga bahkan terdapat lapisan es di sana yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah. Temperatur rata-ratanya -49 derajat Celcius. Suhu terdingin pernah tercatat pada 21 Juli 1983 sebesar -89,6 derajat Celcius di Stasiun Vostok, dekat kutub geomagnetik selatan. Sementara Arktik memiliki temperatur rata-rata lebih tinggi sekitar -34 derajat Celcius.
Dengan luas 15.540.000 km², Antartika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Namun, populasinya terkecil, jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembapan rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini.
Bila kita pergi dan berada di tengah-tengah kutub bumi, maka kita akan menyaksikan fenomena alam yang sangat menakjubkan. Di masing-masing kutub, langit akan malam selama 6 bulan berturut-turut, dan selanjutnya akan siang selama 6 bulan berturut-turut. Ketika siang, matahari di langit hanya akan berputar-putar di angkasa.
Meski serupa, sama-sama daratan di ujung planet Bumi yang didominasi es, kutub utara dan kutub selatan menyimpan banyak perbedaan.Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik sehingga bahkan terdapat lapisan es di sana yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah. Temperatur rata-ratanya -49 derajat Celcius. Suhu terdingin pernah tercatat pada 21 Juli 1983 sebesar -89,6 derajat Celcius di Stasiun Vostok, dekat kutub geomagnetik selatan. Sementara Arktik memiliki temperatur rata-rata lebih tinggi sekitar -34 derajat Celcius.
1. Letak Dan Batas-Batas Benua Antartika
Letak Benua Antartika : 66,5 – 90 LS
Letak Benua Antartika : 15.540.000 km²
Benua Antartika dibatasi oleh Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
2. Keadaan Alam
a.Gunung
Gunung-gunung yang ada dibenua Antartika antara lain Vinson Massif (5.140m), Gunung Kirkpatrick (4.528 m), Gunung Markham (4.350 m), Gunung Erebus (3.795 m) dan Gunung Jacksen (4.189 m). Gunung-gunung tersebut diselimuti salju sehingga dari puncak gunung sering terjadi gumpalan es mencair dan bergerak ketempat yang lebih rendah. Gumpalan es yang bergerak disebut Gletser.
b. Flora Dan Fauna
Flora yang ada di Benua Antartika hanya berupa lumut didaerah pesisir. Fauna yang hidup diwilayah ini antara lain, Anjing Laut, Pinguin dan Albratas.
c. Iklim
Iklim didaerah ini adalah iklim kutub. Suhu daratan Antartika lebih dingin dari Kutub Utara. Hal ini terjadi karena sebagian besar Benua Antartika terdiri dari gunung-gunung tinggi. Suhu di Benua Antartika terendah mencapai -89 C dan suhu rata-ratanya sekitar -37 C.
3. Penduduk
Sampai saat ini tidak ada penduduk yang menetap di Benua Antartika. Manusia hanya datang untuk tujuan-tujuan tertentu seperti penelitian, penjelajahan, wisata dan berburu binatang kutub.
Dari berbagai sumber.