Menara Eiffel dibangun untuk berfungsi sebagai pintu masuk dengan lengkungan ke Paris Exhibition tahun 1889, yang diselenggarakan untuk perayaan seratus tahun revolusi Prancis. Menara inovatif sekaligus kontroversial.
Besi dan baja cenderung dipakai terutama untuk tujuan industri, seperti pembangunan jembatan, dan stasiun kerta api, tetapi beberapa pendesain memilih untuk menggunakan material dengan cara yang lebih bersifat percobaan. Alexandre Gustave Eiffel ingin menggunakan keterampilan rekayasa dari zaman industri untuk menegakkan bangunan tertinggi di dunia. Pada waktu yang sama, struktur paling besar adalh monumen Washington D.C. di Washington D.C., berupa obelisk batu setinggi 169 meter didirikan tahun 1884. menara Eiffel dengan tinggi 300 meter hampir dua kali tingginya.
Menara Eiffel menjadi kekaguman di zamannya. kerangka besi dan baja berupa kisi-kisi terbuka ini, bagi sebagian orang, adalah hasil karya seni yang menjadi simbol zaman ilmu pengetahuan dan kemajuan. Bagi orang lain, menara ini berukuran besar dan aneh yang harus diruntuhkan. Apa pun kritik yang dilontarkan, menara ini segera sukses sebagai daya tarik turis. sebelumnya belum pernah orang dapat memandangi sekeliling dari tempat yang demikian tinggi. Menara yang semula didesain dapat bertahan selama dua puluh tahun, sebagai daya tarik sementara, masih berdiri hingga hari, lebih dari seratus tahun kemudian, sebagai bangunan paling terkenal di Paris.