Monday, February 14, 2011

Mengenal Capung

Share |
Hewan serangga ini dikenal sebagai penerbang hebat dan tercepat. Saking hebatnya, teknologi helikopter pun meniru desainnya.

Capung memiliki dua pasang sayap yang ditempatkan secara diagonal pada tubuhnya. Haltersebut memungkinkan capung melakukan manuver dengan cepat. capung dapat mencapai kecepatan 90 km/jam. Dengan satu manuver cepat di menit terakhir, capung berhasil menyelamatkan diri dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Capung memiliki mata mikro sebanyak 30.000 buah. Tiap-tiap mata mengarah ke titik yang berbeda. Semua informasi yang diperoleh dari mata-mata mikro ini diteruskan ke otak capung. Otak capung ini mirip komputer yang mampu mengolah data yang sangat banyak secara mudah dan sepat. Inilah yang menyebabkan capun memiliki kemampuan melihat yang luar biasa.

Daur Hidup Capung

Siklus hidup capung, mulai dari telur, dewasa, hingga mati. Capung meletakkan telurnya pada tumbuhan yang berada di air. Ada jenis yang senang dengan air menggenang, namun ada juga jenis capung yang senang menaruh telurnya di air yang mengalir. Setelah menetas tempayak (larva) capung hidup dan berkembang di dasar perairan, mengalami metamorfosis menjadi nimfa, dan akhirnya keluar dari air sebagai capung dewasa. 

Sebagian siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa. Di bawah permukaan air, nimfa bernafas menggunakan insang internal Larva dan nimfa capung hidup sebagai hewan carnivora yang ganas. Nimfa capung yang berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa berudu dan anak ikan. Setelah dewasa, capung hanya mampu hidup kurang lebih selama empat bulan.
sumber: Eduforia