Friday, February 18, 2011

Sejarah Olimpiade (History Of Olympic Games)

Share |

Pertandingan Olimpiade adalah pertandingan dengan penonton yang terbesar. Para olahragawan dan olahragawati amatir dari seratus negeri lebih ikut serta, dan ratusan penonton dari seluruh pelosok dunia menyaksikannya di televisi.

Pertandingan Olimpiade modern berasal dari tahun 1869. Seorang ningrat Prancis, Baron Pierre de Coubertin, meniru gagasan itu dari pertandingan olimpiade Yunani zaman dulu. Yang kemudian pertandingan ini dihentikan pada tahun 393 oleh Kaisar Romawi.


Para atlet yang berlomba dalam Olimpiade harus berjanji mentaati aturan, dan berlomba dengan semangat keolahragawan sejati. Seorang peserta mengucapkan sumpah atas nama seluruh peserta. Dewasa ini, persaingan begitu sengit sehingga lebih sulit bagi para peserta untuk menjunjung tinggi cita-cita tersebut.

Di zaman Yunani kuno, para pemenang diberi mahkota daun zaitun. Dan dewasa ini mereka beroleh medali emas. Para pemain yang menjadi juara kedua dan ketiga beroleh medali perak dan perunggu. Memperoleh medali dalam olimpiade dianggap suatu kehormatan tertinggi dalam olahraga amatir.

Pertandingan olimpiade berlangsung setiap empat tahun, diadakan di negeri yang berbeda. Menyelenggarakan Olimpiade merupakan kehormatan bagi negeri tuan rumah. Untuk mengadakan olimpiade dewasa ini negeri tuan rumah harus mengeluarkan biaya banyak. Acara untuk olimpiade musim panas meliputi 20 macam olahraga. Yang paling penting di antaranya adalah perlombaan atletik jalur dan lapangan. Negeri tuan rumah boleh menambah olahraga baru pada acara. Judo untuk pertama kali dimasukkan acara ketika olimpiade diselenggarakan di Tokyo, Jepang.

Pertandingan olimpiade musim dingin yang pertama diadakan pada tahun 1924 dan diselenggarakan pada tahun 1924 dan diselenggarakan pada tahun yang sama dengan olimpiade musim panas, tetapi biasanya di negeri yang berbeda. Pertandingan utama dalam musim dingin ialah ski Alp dan Nordik, Gerobak seret, skate dan hockey es.

Semenjak tahun 1958 di Asia diselenggarakan Asean (Asian Games) juga setiap empat tahun, dan dua tahun sesudah Olimpiade. Dimaksudkan untuk menatar kemajuan olahraga Asia.

Sumber