Kita tentu sudah mengenal lampu bohlam yang ada saat ini, tetapi apakah Anda sudah mengetahui cara kerja lampu bohlam dan siapa yang pertama kali menciptakannya? Lampu bohlam bekerja dengan mengalirkan sebuah arus listrik pada materi yang menghambatnya sampai berbagai derajat, sehingga materi yang ada di dalam lampu memanas dan akhirnya bersinar dan memberikan cahaya.
Lampu bohlam berhasil di ciptakan oleh Thomas Alva Edison pada larut malam tanggal 21 Oktober 1879 setelah serangkaian percobaan gagal yang di alami oleh dia dan timnya.
Pada percobaan pertama, Edison dan timnya menggunakan platinum sebagai filamen yang memiliki titik leleh sangat tinggi yaitu 1.775 derajat celcius. Bohlam ini dapat mengeluarkan cahaya, tetapi hanya bertahan sekitar 10 menit sebelum meleleh. Edison dan timnya menguji berbagai materi lain, seluruhnya sekitar 1600 dan terus berusaha membuat ruang hampa udara dalam bohlam agar semakin baik lagi.
Pada percobaan pertama, Edison dan timnya menggunakan platinum sebagai filamen yang memiliki titik leleh sangat tinggi yaitu 1.775 derajat celcius. Bohlam ini dapat mengeluarkan cahaya, tetapi hanya bertahan sekitar 10 menit sebelum meleleh. Edison dan timnya menguji berbagai materi lain, seluruhnya sekitar 1600 dan terus berusaha membuat ruang hampa udara dalam bohlam agar semakin baik lagi.
Kemudian pada suatu hari, Edison menguji kembali karbon sebagai filamen, dimana materi karbon ini pernah dia uji sekitar setahun sebelumnya tetapi Ia kesampingkan. Filamen itu memancarkan sinar remang kemerahan dan menyala terus dan terus. Kemudian Edison mengalirkan arus yang semakin besar sehingga bohlam memancarkan cahaya semakin terang sampai filamen tersebut hancur. Filamen itu menyala selama 13.5 jam dan semua orang tahu bahwa bohlam itu menandai jaman cahaya listrik.