Louis Pasteur melakukan penelitiannya pada pertengahan tahun 1800-an, masa ketika dokter belum memiliki gambaran yang jelas tentang suatu penyakit dan penularannya dapat terjadi. Mereka juga belum mempunyai cara untuk mencegah penyakit.
Melalui eksperimen yang teliti dan menggunakan mikroba, Louis Pasteur menunjukkan bagaimana kehidupan mikroba dapat berpindah pada manusia dan hewan melalui air, udara dan makanan.
Hal ini membuat beliau yakin bahwa mikroba merupakan penyebab penyakit yang dapat dikendalikan. Beliau menghasilkan suatu teknik yang disebut pemvaksinan, yang membantu manusia dan hewan memiliki daya tahan terhadap suatu mikroba lalu memberi perlindungan dari serangan penyakit yang diakibatkannya.