Tuesday, February 15, 2011

Penemu Insulin

Share |
Pada 1920, Dr Frederick Banting bereksperimen untuk membuat ekstrak pankreas yang diharapkan akan memiliki kualitas anti-diabetes.
Sejarah Penemuan Insulin 150x150 Sejarah Penemuan InsulinPada tahun 1921, di Universitas Toronto, Kanada, bersama dengan mahasiswa kedokteran bernama Charles Best, mereka berhasil membuat ekstrak pankreas. 
Metode yang mereka gunakan adalah dengan mengikatkan tali di saluran pancrease. Ketika diperiksa beberapa minggu kemudian, sel-sel pencernaan pankreas telah mati dan diserap oleh sistem kekebalan tubuh.

Proses ini meninggalkan ribuan kelenjar Pulau Langerhans. Mereka lantas mengisolasi ekstrak Pulau Langerhans ini untuk memproduksi ‘isletin’. Isletin di kemudian hari lantas dikenal sebagai insulin.

Banting dan Best menguji insulin ini pada anjing yang menderita diabetes. Hasilnya, anjing tersebut tetap hidup meski pankreasnya telah diambil. Ekstrak insulin ternyata mampu mengatur kadar gula darah anjing.

Pada titik ini, Profesor J. MacLeod, seorang sejawat Banting mengatakan ia ingin melihat kembali eksperimen ini secara keseluruhan. Setelah melihat hasilnya, MacLeod memutuskan mengerahkan seluruh tim penelitinya untuk bekerja pada produksi dan pemurnian insulin.
JB Collip bergabung dengan tim tersebut, yang kemudian terdiri dari Banting, Best, Collip dan MecLeod. Mereka berhasil memproduksi insulin yang cukup, dalam kualitas yang cukup murni, untuk mengujinya pada pasien.

Pada tahun 1922 insulin diuji pada Leonard Thompson, seorang pasien diabetes berusia 14 tahun yang terbaring sekarat di Rumah Sakit Umum Toronto. Pada awalnya ia menderita reaksi alergi parah sehingga suntikan lebih lanjut dibatalkan.

Para ilmuwan lantas bekerja keras untuk meningkatkan kualitas ekstrak insulin. Suntikan kedua akhirnya diberikan pada Thompson dan hasilnya spektakuler.

Para ilmuwan lantas pergi menyuntikkan cairan yang sama pada pasien diabetes lain yang sudah koma. Mereka pergi dari ranjang ke ranjang untuk memberikan insulin.

Setelah disuntik, para pasien mulai terbangun dari koma mereka. Sebuah momen yang menggembirakan bagi anggota keluarga dan staf rumah sakit!

Karena suatu hal Collip akhirnya meninggalkan proyek tersebut. Sementara itu Best berusaha untuk meningkatkan produksi insulin sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.

Sebuah perusahaan bernama Eli Lilly akhirnya mendengar tentang penemuan insulin ini dan menawarkan bantuan. Tak lama kemudian Eli Lilly berhasil memproduksi insulin murni dalam jumlah besar.

Pada tahun 1923 Banting dan Macleod mendapatkan Penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran.

Banting membagi hadiahnya dengan Best dan Macleod berbagi dengan Collip. Paten untuk insulin akhirnya dijual kepada Universitas Toronto seharga satu dolar.

Sumber: medicalnewstoday.com